Senin, 12 Desember 2011

Ceritaku


Saat aku sedikit memandang sebuah cerita, pengalaman, suatu hal yang pernah terjadi dan kulakukan bersamanya. dan disana aku banyak diajarkan sebagaimana orng yang egois. Cemburu yang menutupi aura. Membuat seorangnya tidak nyaman. tidak nyaman bersamaku. bahkan bersama bayanganku sama skali tidak membuatnya nyaman mungkin.

semalam. Tepatnya saat argentina melawan yunani aku memikirkan baik baik dan matang matang. Arti. Arti dari semuanya yang membuatku terbelenggu kedalamnya. Merasuki jiwa raga ku yang berlebihan. hingga rasa sayang ini kacau dan kelabu. Aku bermimpi akan lama denganmu. Melewati hari hari yang indah dan hanya kita berdua yang merasakan. tidak teman yang lain atau siapapun. ternyata dugaanku salah. semuanya pengorbanannya keikhlasannya. semuanya kau rubah menjadi gelap hitam. Kecewakan aku tanpa membayangkan bagaimana kacaunya aku. Melakukan sesuatu diluar dugaanku. dan pahit. dari donat yang sudah basi pun yang sudah di lumuri belatung.
memang. cinta tidak perlu yang namanya memiliki. tapi aku ingin cinta itu berakhir dengan sesuatu yang indah walaupun sakit. sakit dri ujung kepala hingga ujung jari kaki. aku biarkan semuanya berjalan. seperti ombak yang selalu pasang surut. Dan saat ini pun yang aku fikirkan hanya ikhlas. biarpun itu berat. berat seperti memikul sebuh batu batu besar dari gunung sumbawa.

Laju angin yang cepat menandakan bahwa aku harus cepat pergi. dari segalanya. memikirkan apa yang seharusnya aku lakukan. tidak menggagungmu lagi dan melupakan semua memory kita yang sudah tak penting lagi bagimu. aku terlihat kuat. karna aku tidak ingin menjadi yang lemah. sampai akhirnya hari ini aku putuskan. lupakan segala ironi sebuah kecupan sebuah kehangatan yang engkau buat semuanya menjadi singkat.

kangen.. sayang. dan segalanya menyangkutmu akan kubuang jauh. jauh dari semuanya. akan ku ikhlaskan. akan kubahagiakan apa yang menurutmu indah. tak akan kusebut namamu lagi. kecuali menyebut namamu saat aku bersosialisasi dengan tuhan. agar dia tahu apa yang aku curahkan. sesuatu yang hilang akan pergi dan aku tahu musti menerima itu semua. melihatmu bahagia menjadi kewajiban untukku tersenyum dan sekarang aku ingin menjadi putri malu yang trsenyum jika melihatmu bahagia. walau aku tidak masuk kedalamnya. dan akan kubuang jauh semuanya segala galanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar