Senin, 19 Desember 2011

Malam, tetap bersyukur ya!

Galau, ngantuk, gak ada kerjaan bikin kayak ginian ajaaaa -________ -

Sederhana..

Malam tak pernah berkeluh mengapa ia selalu menjadi terdakwa yang berperan menjadi tokoh antagonis ketika menggantikan peran sang pagi, dan siang hari

Malam tak pernah sesalkan mengapa ia ditakdirkan menjadi si hitam nan gelap yang menutup dan membatasi aktifitas makhluknya

Malam tak pernah membenci
ketika hadirnya selalu dibanding bandingkan dengan sahabatnya yaitu, bintang dan rembulan
dengan mereka yang tentangnya selalu disebut sebagai sosok protagonis dalam menemani sang malam

Yaa, Begitulah malam
malam adalah malam, dia tetap menjadi malam dalam keadaan yang tak pernah berkeluh, tak pernah menyesal ataupun tak pernah membenci
bukan karena ia tak bisa berbicara tapi karena ia sangat cinta pada dirinya, diri sebagai sang malam
diri sebagaimana dia mensyukurinya tanpa mengaharap lebih dari peranannya
diri yang tetap setia meski yang selalu disebut terkadang bintang dan rembulan
Ia pun tetap menunggu hingga datangnya mentari di ufuk timur dan menggantikannya

singkat cerita, jadilah dirimu sendiri sebagaimana dirimu terlahir, tetaplah menjadi dirimu meski yang lain enggan bersamamu dan meski mereka membanding bandingkanmu dengan yang lain dengan dirimu yang terlahir seperti ini..
jangan pernah mengeluh, menyesal ataupun membenci tetap setia dan selalu bersyukur menjadi dirimu hingga suatu saat ada orang yang datang untukmu dan mencintai sebagaimana dirimu terlahir :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar